IDA LIANA,M.Pd
PJJ ada beberapa macam, seperti pembelajaran secara daring, luring, dan kombinasi daring-luring. Selain itu pemerintah juga menggalakan program Guling atau guru keliling. Pembelajaran ini juga dilasanakan di sekolah khusus seperti SLB dan sekolah inklusi.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah proses belajar mengajar yang
dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagaai media komunikasi (Permendikbud No.109/2013}
Pengertian PJJ (dikutip dari kopertis3.or.id) adalah proses pendidikan yang terorganisasi
yang menjembatani keterpisahan antara siswa dengan pendidik dan dimediasi oleh
pemanfaatan teknologi, dan pertemuan tatap muka yang minimal.
Dengan
PJJ menggunakan model daring peserta didik memiliki keleluasaan waktu belajar,
dapat belajar kapanpun di rumah. Peserta didik dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence,
telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group.
Pembelajaran daring dilakukan dengan disesuaikan kemampuan masing-masing guru,
siswa dan orang tua.
Selama
stay at home dimasa pandemi ini, saya sebagai
guru SLB juga melaksanakan pengajaran dari rumah. Pembelajaran daring merupakan
inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif. Keberhasilan dari suatu model dan media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya.
Saya mengajar peserta didik kelas 1 SDLB Autis dan
tunagrahita di SLBN B Pembina Tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah peserta
didik sebanyak 3 orang dengan karakteristik yang berbeda-beda. Semua tugas yang saya berikan kepada peserta didik diberikan
secara online melalui aplikasi WhatsApp atau mengirimkan print out melalui
aplikasi ojek online. Namun yang pasti harus dilakukan adalah pemberian tugas
melalui pemantauan pendampingan oleh guru melalui whatsapp grup sehingga
anak betul-betul belajar. Kemudian guru-guru juga bekerja dari rumah dengan
berkoordinasi dengan orang tua, bisa melalui video call maupun foto
kegiatan belajar anak dirumah untuk memastikan adanya interaksi antara guru
dengan orang tua.
Gambar 1.
Photo interaksi guru dengan orang tua di WhatsApp
Mata pelajaran yang saya berikan adalah berbentuk tematik (Bahasa Indonesia, dan PJOK). Untuk materinya disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) (pengetahuan dan keterampilan) dan Kompetensi Dasar (KD) dari segi pengetahuan dan keterampilan.
Tabel 1. Mata
Pelajaran, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar
Mata
Pelajaran |
Kompetensi
Inti (KI) |
Kompetensi
Dasar (KD) |
|||
Autis Bahasa Indonesia
Tunagrahita Bahasa Indonesia
Autis Bahasa Indonesia
Tunagrahita Bahasa Indonesia
|
3.
Pengetahuan
|
3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan
sederhana tentang perawatan tubuh dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dibantu dengan kosakata bahasa daerah
|
|||
4.
Keterampilan
|
4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk
sederhana tentang merawat tubuh dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dibantu dengan kosakata bahasa daerah
|
||||
Autis PJOK
Tunagrahita PJOK
Autis PJOK
Tunagrahita PJOK |
3.
Pengetahuan
|
3.5. Mengenal bagian-bagian tubuh sendiri
|
|||
4.
Keterampilan
|
4.5.
Mengenal bagian-bagian tubuh sendiri.
|
Bahan ajar yang saya berikan berbentuk (1). Bacaan singkat dengan dilengkapi latihan seperti menjawab pertanyaan dari bacaan tersebut , (2). Gambar-gambar yang menarik disesuaikan materi, (3). Video pembelajaran sesuai materi atau video praktik, (4). Lembar pertanyaan berbentuk essay seperti jawaban singkat, dan menjodohkan, (5). Lembar tugas berbentuk praktik.
Untuk pelajaran praktik selama
belajar di rumah (BDR) saya memfaatkan situasi pandemi virus corona Covid-19
dengan memanfaatkan lingkungan rumah sebagai sumber belajar. Materi pembelajaran praktik yang saya berikan
seperti bagaimana memakai masker yang benar. Kegiatan ini sangat disenangi oleh
siswa, orang tua, dan saudara karena mereka dapat berinteaksi langsung dengan
semua yang ada di rumah.
Format materi untuk bahan
ajar dan tugas dibuat dalam bentuk microsoft world dan microsost
excel. Ini untuk memudahkan materi pembelajaran yang saya sampaikan. Tugas berupa essai dan praktik dibuat dalam bentuk file dokumen FDF, dan dikirim melalui whatsApp orang tua
atau assiten rumah tangga.
Proses pembelajaran walaupun secara daring menggunakan video call whatsApp tetap dilakukan seperti tatap muka di sekolah sehingga siswa merasa tetap bersekolah walaupun secara daring. Pembelajaran dimulai dengan pembukaan seperti menjawab salam guru, berdoa, dan guru menyapa peserta didik seperti apa khabar, bagaiman keadaan hari ini, sudah mandi atau belum, sudah makan atau belum, bagaimana perasaannnya hari ini. Setelah itu guru menyampaikan tujuan dan materi pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus melalui orang tua.
Setelah pelajaran pembuka selesai, dilanjukan ke kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan tahapan sintak (berupa pemberian stimulus, menyusun, menyimpulkan dan mengelolah informasi). Pertama: guru melalui orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) menugaskan peserta didik mengerjakan tugas yang sudah dikirim berbentuk dokumen FDF di whatsApp atau tugas yang sudah di print out yang akan dikirim melalui ojek online untuk pembelajaran secara daring selama satu minggu kedepan.
TABEL 2
DAFTAR PELAJARAN KELAS
I SDLB SELAMA PANDEMI
WAKTU |
SENIN |
SELASA |
RABU |
KAMIS |
JUMAT |
Disesuaikan
dengan kondisi anak dan orang tua |
Tematik |
Tematik |
tematik |
Tematik |
tematik |
Kedua: guru mengirimkan cara memakai masker yang benar. Peserta didik memperagakannya
Gambar 2. Peserta didik belajar memakai masker
Kegiatan terakhir, Guru bertanya ke peserta didik seperti bagaimana belajar di rumah, apakah menyenangkan?, Guru menjelaskan kepada orang tua ABK semua tugas yang sudah selesai dikumpulkan lalu dikirim melalui ojek online yang berbentuk print out, dan dikirim di WhatsAap untuk kegiatan belajar praktik berbentuk video dan photo. Dan peserta didik menjawab salam guru ketika guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Untuk penilaian menggunakan penilaian (1). Penilaian sikap : Pengamatan sesuai dengan instrument sikap (disiplin, bertanggung jawab, jujur). (2) Penilaian Pengetahuan : Mengerjakan LKS sesuai instrument dan rubik pengetahuan. (3). Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja atau praktik sesuai instrument dan lembar ceklis penilaian keterampilan
Gambar 2. Photo Form Praktik memakai masker
Kendala selama mengajar jarak jauh atau daring selain masalah Internet suka lemot. Soal biaya kuota internet yang dinilai membebani orangtua, berdampak dengan adanya penambahan biaya pembelian kuota internet bertambah, teknologi menggunakan internet secara daring memerlukan koneksi jaringan ke internet dan kuota.
Tantangan yang dihadapi selama PJJ
bagi orang tua dan guru: pertama kondisi psikologi anak ABK. Perubahan
lingkungan belajar dirumah akan
berdampak masalah pada psikologis ABK, misalnya lingkungan rumah yang tidak
nyaman, akan memberi dampak belajar
anak.
Tantangan
kedua adalah peran orang tua, saudara
dan asisten rumah tangga untuk selalu memantau perkembangan belajar anak lewat
komunikasi dengan guru. Pembelajaran yang diberikan guru mesti dilanjutkan oleh
orang tua dan dilatihkan secara terus menerus.
Beberapa dampak tantangan yang lain dirasakan peserta didik khususnya ABK yaitu murid belum ada budaya
belajar jarak jauh terutama untuk ABK autis, karena selama ini sistem belajar
dilaksanakan adalah melalui tatap muka, murid terbiasa berada di sekolah untuk
berinteraksi dengan teman-temannya, bermain dan bercanda gurau dengan
teman-temannya serta bertatap muka dengan para gurunya.
Dengan adanya metode PJJ membuat para
murid perlu waktu untuk beradaptasi dan mereka menghadapi perubahan baru yang
secara tidak langsung akan mempengaruhi daya serap belajar mereka. Terutama
untuk ABK seperti anak autis sering mengalami tantrum.
Solusi
lain untuk mengatasi kendala tersebut ketika BDR bagi orang tua ABK, yakni: (1). Orang
tua senantiasa harus memahami mood anak sebelum memulai aktivitas belajar,
terutama anak mereka yang berkebutuhan khusus autis yang mempunyai karakter berbeda dengan
anak normal lainnya. (2). Sebaiknya orang tua di rumah melakukan kegiatan atau
aktivitas yang menyenangkan seperti belajar
sambil bermain. (3). Ajaklah anak
berkomunikasi setiap hari walaupun hanya satu kata dan lakukan
sentuhan-sentuhan kasih sayang yang membuat anak merasa jika orang tuanya
sangat menyanyangi mereka.
Imbas dari pandemi virus Corona Covid-19 ini adalah orang tua jadi lebih
sering mengenal anaknya sendiri, dan
sering berkomunikasi serta berinteraksi dengan guru. Disamping
itu, orang tua dapat merasa aman karena anak ada di rumah.
Saran untuk orang tua anak berkebutuhan khusus terutama
anak autis selama stay at home
belajar di rumah. Orang tua sebaiknya lebih memahami kondisi dan karakteristik
anak mereka karena berbeda dengan anak normal, harus ekstra sabar, ketika
belajar buat anak merasa nyaman, disarankan belajar bisa sambil bermain
sehingga anak tidak cepat bosan dan tantrum. Komunikasi orang tua dengan guru
harus terus berlanjut, walaupun masa stay
at home sudah tidak berlaku.
Daftar Pustaka
https://www.padamu.net/pengertian-pendidikan-jarak-jauh-menurut-ahli,
Pengertian
Pendidikan Jarak Jauh Menurut Ahli,
diakses 4 September 2020, Jam 9.25 am
terimakasih yang sudah melihat bloq ku
ReplyDelete