Friday, November 20, 2020

GURUKU MY HERO

 Penulis Ida Liana, M.Pd


Seorang guru mempengaruhi keabadian; dia tidak pernah tahu di mana pengaruhnya berhenti." - Henry Adams


Ketika aku dan putriku “Aurel” membereskan  tumpukan buku-buku lama, tanpa sengaja aku menemukan sebuah album usang. Ketika ku buka album usang tersebut, aku melihat  photoku ketika masih duduk di sekolah dasar bersama guru dan teman-temanku. Putriku Aurel bertanya yang mana photoku, dan apakah ini guruku, sambil menunjuk photo sesosok  wanita cantik berdiri disebelahku. Dengan menganggukan kepala, ku jawab pertanyaan putriku.

Aku langsung bercerita kepada putriku, jika ibu guru yang cantik di photo tersebut bernama Zirzia Etty Riza adalah seorang guru yang sangat berjasa ketika aku duduk di sekolah dasar dan sangat mempengaruhi hidupku. Masih ingat ketika aku duduk di kelas empat sekolah dasar, aku adalah murid yang pendiam, penakut, dan lemah di bidang pelajaran matematika.

Hasil latihan atau ulangan matematikaku, selalu hasilnya sangat jelak, paling besar aku mendapat nilai kursi terbalik alias nilai empat. Kenangan tak terlupa di dalam hidupku, ketika ulangan harian matematika, dan kertas hasil ulangan dikembalikan ke semua siswa, tujuannya supaya siswa mengetahui hasil kemampuan belajar mereka. Ketika namaku dipanggil untuk mengambil hasil ulangan, hatiku deg degkan, sebab sudah bisa kutebak nilaiku dua atau empat. Dan benar sekali nilai hasil ulangan harianku adalah empat.

Temanku Indra, murid yang paling jahil dan usil dikelas bertanya, berapa nilai yang kudapat, aku hanya diam, dan tanpa ku sadari kertas ulanganku direbut untuk melihat hasilnya, Dan Indra langsung tertawa terbahak-bahak dan berteriak dikelas, jika aku mendapat nilai ulangan yang besar, yaitu nilai kursi terbalik alias empat. Serentak teman-temanku sekelas tertawa

 Bel tanda pulang berbunyi menyelamatkanku dari kejahilan teman-temanku. Ketika aku berjalan kearah pintu  sambil menunduk untuk pulang, Guruku bu Zirzia memanggilku dengan lembut, Beliau memintaku untuk berbicara sebentar, mungkin beliau tahu apa yang ada dihatiku. Dengan lembut dia berkata Jangan dihiraukan teman-temanku yang suka menjahilku, beliau berkata kalau aku juga anak yang pintar dibidang pelajaran matematika. Beliau mengumpamakanku sedang berlomba lari. Aku adalah seorang pelari yang cepat dan tangkas juga, hanya sayang kecepatan lawan atau teman lebih cepat dariku sehingga aku selalu tertinggal.

Beliau berkata saya bisa berlari secepat mereka asal saya mau berlatih. Maksud dari ucapan beliau adalah jika aku sering  berlatih/belajar  matematika aku akan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan, dan beliau bersedia membantu ketika jam istirahat atau setelah pulang sekolah. selama aku menjadi muridnya, TIDAK PERNAH beliau mengucapkan kata bodoh, lelet atau julukan lainnya kepada semua muridnya di kelas. Dia selalu mengumpakan dengan sesuatu melalui ucapan/cerita.

"Semua anak adalah baik karena Allah telah menginstal di dalam dirinya fitrah yang lurus."

Beliau juga memotivasiku jika di mata pelajaran yang lain nilaiku sangat baik dan bagus. Sejak itu  aku termotivasi untuk terus berlatih dan belajar. Sampai lulus sekolah dasar nilaiku memuaskan, Bahkan ketika sekolah di SMA aku selalu mendapat rengking, kebetulan  karir pekerjaan beliau  bagus, Beliau menjadi kepala sekolahku di SMA. Ketika pembagian raport kebetulan wali kelasku tidak masuk karena sakit, ibu Zirzia bersedia untuk membantu membagikan raport kami satu kelas. 

Betapa senangnya beliau ketika melihat hasil raportku bagus dan mendapat rangking  pertama, Beliau sangat bangga, dan memberi tahukan kesemua guru diruangan rapat, jika aku muridnya di sekolah dasar.

Aku tidak bisa membayangkan bila dahulu ketika aku duduk di sekolah dasar tanpa ada beliau. Mungkin aku tetap menjadi anak yang pendiam, tidak percaya diri, dan tetap menjadi anak yang tidak bisa mengerjakan soal matematika. Mungkin juga aku tidak bisa kuliah S1, S2 bahkan tidak bisa menjadi PNS seperti saat ini. Nasehat beliau adalah  memotivasiku dalam belajar, dan sangat mempengaruhi hidupku. Beliau juga adalah sosok guru yang selalu memotivasi, mengarahkan, memperjuangkan dan menenangkan siswanya. Beliau tak ubahnya lentera dalam kegelapan akalku. Beliau punya andil dalam hidupku, tanpa beliau mungkin aku tidak akan seperti ini. 

Sambil menutup album, aku berkata kepada putriku Aurel bahwa beliau adalah pahlawan dalam hidupku. Ku jelaskan kepada putriku Aurel, pahlawan bukan hanya seorang pejuang. Seorang bisa disebut pahlawan  bila dia bisa membantu  seseorang dengan memberi semangat, motivasi,  dan membangkitkan percaya diri. Sehingga orang tersebut berhasil mengatasi masalah di dalam hidupnya, dan berhasil.  Di dalam hatiku, ku ucapkan banyak terimakasih untuk beliau, dan tak lupa kupanjatkan doa untuknya, semoga beliau di alam sana mendapatkan tempat yang paling baik di sisi tuhan. Aamiin YRA. 

 “Guru yang baik tahu bagaimana membawa yang terbaik dalam diri siswa.”   

   -- Charles Kuralt --

#tikomdikjabar

#disdikjabar

#HelloHerochallenge


#ridwankamil







PROFIL PENULIS

Ida Liana, M.Pd


Dilahirkan di kota Palembang, pada tanggal 27 September 1973. Merupakan anak ke delapan dari delapan bersaudara dari pasangan Marihan (alm) dan Nurhaya (almarhum). Menempuh pendidikan dimulai dari SDN 23 Palembang (lulus tahun 1984), SMP BI 19 Palembang (lulus tahun 1987), SMA BI 1 Palembang (lulus tahun 1990), S1 PLB FIP IKIP Bandung (lulus tahun 1999),  dan S2 Magister Pendidikan UNINUS Bandung  (lulus tahun 2018). Penulis adalah guru SLBN B Pembina Tingkat Provinsi Jawa Barat, dan tinggal di kota Sumedang Jawa barat, yang mempunyai hobby membaca, menulis, tenis meja dan badminton. Mempunyai cita-cita  ilmu yang didapat untuk memajukan Pendidikan di Indonesia, khususnya Pendidikan luar biasa



5 comments:

  1. Terimakasih untuk yang sudah membaca artikelku

    ReplyDelete
  2. "Semua anak adalah baik karena Allah telah menginstal di dalam dirinya fitrah yang lurus."

    Keren banget kalimat ini, menggugah.
    Salam, Bu Ida

    ReplyDelete

Guru Penggerak adalah agen-agen perubahan dalam dunia pendidikan

  OLEH  IDA LIANA Melalui Program Guru Penggerak, pendidik dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada...